Musicallychords.net | Ingin mudah dalam mengerjakan soal cerita Aritmatika? Yuk lihat Contoh Soal Cerita Aritmatika yang kami paparkan di bawah ini!.
Aritmatika adalah cabang matematika yang mempelajari tentang operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Aritmatika juga sering diaplikasikan dalam soal cerita, yaitu soal yang berbentuk narasi atau kisah yang mengandung masalah matematika.
Soal cerita aritmatika biasanya melibatkan beberapa langkah, yaitu:
- Membaca dan memahami soal cerita dengan baik.
- Menentukan data atau informasi yang diketahui dan yang ditanyakan dalam soal cerita.
- Menyusun persamaan atau rumus yang sesuai dengan soal cerita.
- Menyelesaikan persamaan atau rumus yang telah disusun.
- Menyatakan jawaban dengan lengkap dan benar.
Contoh Soal Cerita Aritmatika dan Cara Mengerjakannya
Berikut adalah beberapa contoh soal cerita aritmatika beserta cara mengerjakannya:
Contoh 1
Sebuah koper berisi 20 kg pakaian dan 5 kg barang lainnya. Jika koper tersebut dibawa naik pesawat, maka berapa biaya yang harus dibayar jika setiap kg berat bagasi dikenakan tarif Rp 50.000?
Penyelesaian:
Data atau informasi yang diketahui:
Berat koper = 20 kg + 5 kg = 25 kg
Tarif bagasi per kg = Rp 50.000
Data atau informasi yang ditanyakan:
Biaya bagasi yang harus dibayar
Persamaan atau rumus yang sesuai:
Biaya bagasi = berat koper x tarif bagasi per kg
Penyelesaian persamaan atau rumus:
Biaya bagasi = 25 kg x Rp 50.000 = Rp 1.250.000
Jawaban:
Biaya bagasi yang harus di bayar adalah Rp 1.250.000
Contoh 2
Seorang pedagang menjual 15 kg beras dengan harga Rp 120.000 per kg. Jika ia mendapatkan untung 20% dari penjualan tersebut, maka berapa modal yang ia keluarkan untuk membeli beras?
Penyelesaian:
Data atau informasi yang di ketahui:
Jumlah beras yang di jual = 15 kg
Harga jual beras per kg = Rp 120.000
Persentase untung = 20%
Data atau informasi yang di tanyakan:
Modal yang di keluarkan untuk membeli beras
Persamaan atau rumus yang sesuai:
Harga jual = harga beli + untung
Untung = persentase untung x harga beli
Harga beli = harga jual – untung
Penyelesaian persamaan atau rumus:
Harga jual = 15 kg x Rp 120.000 = Rp 1.800.000
Untung = 20% x harga beli
Harga beli = Rp 1.800.000 – (20% x harga beli)
Selanjutnya Harga beli = Rp 1.800.000 – 0,2 x harga beli
Harga beli + 0,2 x harga beli = Rp 1.800.000
1,2 x harga beli = Rp 1.800.000
Harga beli = Rp 1.800.000 / 1,2
Harga beli = Rp 1.500.000
Jawaban:
Modal yang di keluarkan untuk membeli beras adalah Rp 1.500.000
Contoh 3
Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan panjang 2 m, lebar 1,5 m, dan tinggi 1 m. Jika bak mandi tersebut di isi air hingga penuh, maka berapa liter air yang di butuhkan?
Penyelesaian:
Data atau informasi yang di ketahui:
Panjang bak mandi = 2 m
Lebar bak mandi = 1,5 m
Tinggi bak mandi = 1 m
Data atau informasi yang di tanyakan:
Jumlah air yang dibutuhkan untuk mengisi bak mandi
Persamaan atau rumus yang sesuai:
Volume bak mandi = panjang x lebar x tinggi
1 m<sup>3</sup> = 1000 liter
Penyelesaian persamaan atau rumus:
Volume bak mandi = 2 m x 1,5 m x 1 m
Volume bak mandi = 3 m<sup>3</sup>
Jumlah air yang di butuhkan = 3 m<sup>3</sup> x 1000 liter
Jumlah air yang di butuhkan = 3000 liter
Jawaban:
Jumlah air yang di butuhkan untuk mengisi bak mandi adalah 3000 liter.
Contoh 4
Seorang tukang ojek online mendapat pesanan untuk mengantar seorang penumpang dari rumahnya ke stasiun kereta api. Jarak antara rumah penumpang dan stasiun kereta api adalah 12 km. Jika tukang ojek online tersebut mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam, maka berapa menit waktu yang di butuhkan untuk sampai ke stasiun kereta api?
Penyelesaian:
Data atau informasi yang di ketahui:
Jadi, Jarak antara rumah penumpang dan stasiun kereta api = 12 km
Kecepatan rata-rata motor = 40 km/jam
Data atau informasi yang di tanyakan:
Jadi, Waktu yang di butuhkan untuk sampai ke stasiun kereta api
Persamaan atau rumus yang sesuai:
Kecepatan = jarak / waktu
Waktu = jarak / kecepatan
Penyelesaian persamaan atau rumus:
Pertama, Rumus Waktu = 12 km / 40 km/jam
Kemudian, Waktu = 0,3 jam
Selanjutnya Rumus Waktu = 0,3 jam x 60 menit
Terakhir, Waktu = 18 menit
Jawaban:
Jadi, Waktu yang di butuhkan untuk sampai ke stasiun kereta api adalah 18 menit
Contoh 5
Sebuah kue ulang tahun berbentuk lingkaran dengan diameter 30 cm. Oleh karena itu, Jika kue tersebut di potong menjadi 12 potong yang sama besar, maka berapa luas permukaan setiap potong kue?
Penyelesaian:
Data atau informasi yang di ketahui:
Diameter kue = 30 cm
Jumlah potong kue = 12
Data atau informasi yang di tanyakan:
Luas permukaan setiap potong kue
Persamaan atau rumus yang sesuai:
Luas lingkaran = π
x r<sup>2</sup>
Jadi, Luas permukaan setiap potong kue = luas lingkaran / jumlah potong kue
Penyelesaian persamaan atau rumus:
Luas lingkaran = π
x (30 cm / 2)<sup>2</sup>
Luas lingkaran = π
x 15<sup>2</sup> cm<sup>2</sup>
Luas lingkaran = 225π
cm<sup>2</sup>
Luas permukaan setiap potong kue = 225π
cm<sup>2</sup> / 12
Luas permukaan setiap potong kue = 18,75π
cm<sup>2</sup>
Jawaban:
Luas permukaan setiap potong kue adalah 18,75π
cm<sup>2</sup>
Rumus Aritmatika yang Lebih Kompleks
Jadi, Untuk membuat rumus untuk soal cerita aritmatika yang lebih kompleks, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, Baca dan pahami soal cerita dengan baik. Setelah itu, Cari tahu apa yang di ketahui, apa yang di tanyakan, dan apa yang harus di cari.
- Tentukan apakah soal cerita tersebut termasuk dalam barisan aritmatika, deret aritmatika, atau barisan aritmatika bertingkat. Jadi, Barisan aritmatika adalah susunan bilangan yang memiliki beda yang sama antara dua suku yang berurutan. Deret aritmatika adalah jumlah dari beberapa suku pertama barisan aritmatika. Barisan aritmatika bertingkat adalah barisan aritmatika yang suku-sukunya juga merupakan barisan aritmatika.
- Setelah itu, Gunakan rumus-rumus yang sesuai dengan jenis soal cerita yang kamu hadapi.
Berikut adalah beberapa rumus yang umum di gunakan:
- Pertama, Rumus suku ke-n barisan aritmatika: Un=a+(n−1)b
- Selanjutnya Rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika: Sn=2n(2a+(n−1)b)
- Setelah itu, Rumus suku ke-n barisan aritmatika bertingkat satu: Un=a+(n−1)b
- Kemudian, Rumus suku ke-n barisan aritmatika bertingkat dua: Un=a+(n−1)b+2(n−1)(n−2)c
- Terakhir, Rumus suku ke-n barisan aritmatika bertingkat tiga: Un=a+(n−1)b+2(n−1)(n−2)c+6(n−1)(n−2)(n−3)d
Demikianlah beberapa contoh soal cerita aritmatika dan cara mengerjakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam belajar matematika. Jika kamu memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.